Komunitas Ternak Properti #1 Di Indonesia Sejak 2012

Cessie adalah istilah yang mungkin belum akrab di telinga banyak orang, tapi sebenarnya memiliki peran besar dalam dunia bisnis dan hukum perdata. Buat kamu yang sedang menjalankan usaha atau sedang berhadapan dengan pengelolaan piutang, pemahaman soal cessie ini penting banget.

Lalu, apa itu cessie, apa manfaatnya, dan bagaimana prosedurnya? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan mudah dimengerti.

Pengertian Cessie

Cessie merupakan proses pengalihan hak tagih atau piutang dari satu pihak (kreditur lama) ke pihak lain (kreditur baru). Dalam istilah hukum, hal ini diatur dalam Pasal 613 KUH Perdata. Singkatnya, cessie adalah penggantian pemilik hak tagih atas utang.

Contohnya begini: A punya piutang kepada B sebesar Rp100 juta. Kemudian A mengalihkan piutang itu ke C. Maka sekarang, C yang punya hak untuk menagih utang ke B.

Dalam proses ini, ada tiga pihak yang terlibat:

  • Cedant: Kreditur lama yang mengalihkan hak tagih
  • Cessionaris: Kreditur baru yang menerima hak tagih
  • Cessus: Debitur atau pihak yang berutang

Cessie bisa dilakukan secara tertulis (biasanya dengan akta notaris), atau secara lisan. Namun untuk keperluan legal dan pembuktian, perjanjian tertulis tentu jauh lebih disarankan.

Manfaat Cessie dalam Dunia Bisnis

Bukan cuma istilah hukum, cessie punya banyak manfaat strategis dalam bisnis, terutama yang berkaitan dengan manajemen keuangan dan mitigasi risiko. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Penyelesaian Utang-Piutang

Cessie bisa menjadi solusi ketika seorang kreditur ingin menyelesaikan piutangnya tapi tidak ingin menagih langsung ke debitur. Misalnya, piutang dijual ke pihak ketiga yang bersedia menagihnya.

2. Meminimalkan Risiko Kredit Macet

Kalau kamu punya piutang yang sulit ditagih, mengalihkan ke pihak ketiga lewat cessie bisa mengurangi risiko kerugian. Ini sering dilakukan perusahaan yang ingin memperkuat arus kas dan menghindari macetnya piutang.

3. Meningkatkan Likuiditas

Dengan menjual piutang melalui cessie, perusahaan bisa memperoleh dana segar tanpa harus menunggu jatuh tempo. Ini sangat membantu untuk kebutuhan operasional jangka pendek.

4. Sarana Pengembangan Bisnis

Tidak hanya menjual piutang, kamu juga bisa membeli piutang dari perusahaan lain. Ini bisa menjadi cara untuk menambah aset dan memperoleh pendapatan tambahan dari selisih hasil penagihan.

5. Fleksibilitas Keuangan

Cessie memberimu kontrol lebih besar untuk memilih piutang mana yang ingin dialihkan, sesuai kondisi keuangan dan strategi perusahaan.

6. Memperlancar Kerjasama Bisnis

Dalam kerja sama yang melibatkan utang piutang, cessie bisa memperlancar transaksi karena hak tagih bisa dialihkan sesuai kebutuhan kesepakatan antar pihak.

Tata Cara Melakukan Cessie

Berdasarkan Pasal 613 KUH Perdata, berikut prosedur sah untuk melakukan cessie:

  1. Perjanjian antara kreditur lama dan kreditur baru. 

Disarankan untuk dibuat secara tertulis dan dibuat akta otentik di hadapan notaris.

  1. Isi akta wajib mencakup:

-> Nama dan alamat kreditur lama dan baru

-> Nama dan alamat debitur

-> Jumlah piutang dan jatuh temponya

-> Hak-hak tambahan yang menyertai piutang

  1. Setelah akta ditandatangani, kreditur baru wajib memberitahu debitur bahwa piutangnya telah dialihkan. Pemberitahuan ini bisa dilakukan secara tertulis maupun lisan.
  2. Kalau piutang dilengkapi jaminan kebendaan (seperti tanah), maka pengalihan ini harus didaftarkan ke Kantor BPN agar mendapat perlindungan hukum.

Penting dicatat, hanya piutang atas nama yang sudah pasti dan dapat dipindahtangankan yang bisa dialihkan. Contohnya: piutang dari perjanjian utang piutang resmi antar dua pihak.

Kesimpulan

Cessie bukan hanya sekedar istilah hukum, tapi juga strategi finansial yang bisa menyelamatkan arus kas dan memperkuat bisnis kamu. Lewat cessie, kamu bisa mengelola piutang secara efisien, menghindari kredit macet, dan membuka peluang baru untuk kerja sama bisnis.

Yang penting, pastikan semua proses dilakukan dengan dokumen resmi, melibatkan notaris, dan ada pemberitahuan ke debitur agar legalitasnya kuat dan tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari.

🎓 Mau belajar lebih dalam soal pengelolaan aset, legalitas tanah, hingga strategi bisnis properti yang aman dan menguntungkan? Yuk ikut Seminar Properti Ternak Properti dan upgrade pengetahuanmu bareng para ahli!

📲 Info lengkap dan jadwal seminar bisa kamu cek di Instagram @ternakproperti atau website resmi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *